Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara merupakan sebuah keajaiban alam dunia yang sangat menakjubkan. Danau alami ini terbentuk akibat letusan gunung berapi sekitar 77.000 tahun lalu. Memiliki luas lebih dari 1.145 km2 dan kedalamannya 508 meter.
Itulah mengapa, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Terlebih, menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia. Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir.
City that is one of main accesses to Lake Toba or Samosir Island is the city of Parapat. Parapat is one of small cities on shores of Lake Toba or more precisely located in Girsang Sipangan Bolon District, Simalungun Regency, North Sumatra.
Being on shores of Lake Toba makes Parapat City have stunning tourist attractions. Because it’s a link to Samosir Island, Parapat is one of the cities visited by tourists both local and foreign.
Kota yang menjadi salah satu akses utama menuju Danau Toba atau Pulau Samosir adalah kota Parapat. Parapat merupakan salah satu kota kecil yang berada di tepi Danau Toba atau lebih tepatnya berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Berada di tepi Danau Toba membuat Kota Parapat memiliki tempat wisata yang memukau. Karena menjadi penghubung menuju Pulau Samosir, Parapat menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi oleh para turis baik lokal ataupun asing.
Being one of the tourist destinations, Parapat strives to maintain and save Lake Toba (KDT) ecosystem. Lake Toba, which is one of main icons of North Sumatra tourism, requires rescue efforts so that the environmental degradation that occurs doesn’t continue.
PT Pacific Medan Industri, which is also located in North Sumatra Province, felt moved to take part in environmental conservation. This proposal was welcomed by Head of Girsang Sipangan Bolon Sub-district, Oslando Harady P, S. STP, MM. Therefore, PT Pacific Medan Industri in collaboration with local government conducting CSR (Corporate Social Responsibility) activities by distributing waste bin placed around city of Parapat.
Menjadi salah satu destinasi wisata, Parapat berupaya tetap menjaga dan menyelamatkan ekosistem Kawasan Danau Toba (KDT). Danau Toba yang menjadi salah satu ikon utama pariwisata Sumatera Utara ini memerlukan upaya penyelamatan agar degradasi lingkungan yang terjadi tidak terus berlanjut.
PT. Pacific Medan Industri yang juga terletak di Provinsi Sumatera Utara tergerak untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan. Usulan ini disambut dengan baik oleh Camat Girsang Sipangan Bolon, Oslando Harady P, S. STP, MM. Oleh sebab itu, PT. Pacific Medan Industri bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan membagikan tong sampah yang ditempatkan di sekitar kota Parapat.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a social responsibility by corporations, that is realized through various community activity programs. This is a company's role in establishing a synergistic and harmonious relationship with stakeholders and communities in order to support development and create a harmonious and independent society.
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggungjawab sosial perusahaan yang direalisasikan melalui berbagai pelaksanaan program kegiatan kemasyarakatan. Hal ini sebagai peran perusahaan dalam menjalin hubungan yang sinergi dan harmonis dengan stakeholder dan masyarakat guna mendukung perkembangan dan menciptakan masyarakat yang harmonis dan mandiri.
Kegiatan CSR ini diadakan pada tanggal 28 September yang bertempat di Hotel Niagara, Parapat Kab. Simalungun, Sumatera Utara, yang mengangkat tema:
LINDUNGI BUMI KITA
BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA
DEMI MASA DEPAN ANAK CUCU KITA
The assistance provided was in form of waste bins consisting of organic (green) and inorganic (yellow) waste bin with a capacity of 50 liters / waste bin. This assistance was handed over directly by Director of Operations of PT Pacific Medan Industri, Mr. Ali Saleh Ali Sulaiman to Mr. Oslando Harady P, S. STP, MM as Head of Girsang Sipangan Bolon Sub-District. This activity was also attended by AKP Jonni Silalahi, SH as Head of Parapat Sector Police, Mr. Richard Pasaribu as Commander of Koramil 11 Girsang Sipangan Bolon, Dr. Henry Jimmy Gultom as Director of RSUD Parapat, Mrs. Safrida Sinaga, SH as Head of Parapat Village, Mrs. Agustina Siagian, A. Md as Head of Tigaraja Village, Mrs. Yanthi Purba as Head of UPTD Puskesmas Parapat, Mr. Desmon Rumahorbo, as Chairman of LPM Toba Regency, Mr. Rayvansen Sinaga as Chairman of PSGS and Sri Oktavia, S.Kom as Cultural Arts Activist.
Bantuan yang diberikan berupa tempat sampah yang terdiri dari tempat sampah organik (berwarna hijau) dan anorganik (berwarna kuning) dengan kapasitas 50 liter/bak sampah. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Operasional PT Pacific Medan Industri Bapak Ali Saleh Ali Sulaiman kepada Bapak Oslando Harady P, S. STP, MM selaku Camat Girsang Sipangan Bolon. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh AKP Jonni Silalahi, SH selaku Kepala Kepolisian Sektor Parapat, Bapak Richard Pasaribu selaku Komandan Koramil 11 Girsang Sipangan Bolon, dr. Henry Jimmy Gultom selaku Direktur RSUD Parapat, Ibu Safrida Sinaga, SH selaku Kepala Kelurahan Parapat, Ibu Agustina Siagian, A.Md selaku Kepala Kelurahan Tigaraja, Ibu Yanthi Purba selaku Kepala UPTD Puskesmas Parapat, Bapak Desmon Rumahorbo, selaku Ketua LPM Kabupaten Toba, Bapak Rayvansen Sinaga selaku Ketua PSGS dan Sri Oktavia, S.Kom selaku Pegiat Seni Budaya.
Aktivitas ini bertujuan untuk membantu pemerintah setempat untuk menyediakan tempat sampah di daerah Parapat sebagai destinasi wisata di samping Danau Toba, meningkatkan kesadaran masyarat untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan membantu pemerintah setempat dan masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik.
Untuk lokasi penempatan tempat sampah diletakkan di titik-titik strategis di sekitar kota Parapat.Lokasi penempatan tempat sampah tersebut, mulai dari lingkungan perkantoran, pusat kesehatan, sekolah, sarana ibadah, terminal, pelabuhan, area terbuka dan di pinggiran pantai sekitar Danau Toba.
Berikut beberapa dokumentasi penempatan tempat sampah yang dilakukan oleh tim pemerintah setempat.
Placement of trash bins at Girsang Village Head Office.
Penempatan tempat sampah di Kantor Lurah Girsang.
Placement of trash bins at Parapat Health Center, Girsang Village.
Penempatan tempat sampah di Puskesmas Parapat, Kelurahan Girsang.
Placement of trash bins at SD Negeri 2 & SD Negeri 3 Parapat Village.
Penempatan tempat sampah di SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Kelurahan
Parapat.
Placement of trash bins at HKBP Tigaraja Village
Penempatan tempat sampah di HKBP Kelurahan Tigaraja
Placement of trash bins at RTP Atsari, Parapat Village.
Penempatan tempat sampah di RTP Atsari, Kelurahan Parapat.
© 2024 pacificmedan.com. All rights reserved, owned and operated by PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI